Tidak Ada Progres, PPTK Akui Puskesmas Kabau Tak Sesuai RAB
P
Property: Moderatorsua
-
Feb, 11 2025
Pekerjaan Cor Lantai Dua Puskesmas Kabau di akhir Desember 2024.

Sanana, Moderatorsua –  Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Sula, mengakui pekerjaan fisik Puskesmas Kabau, Kecamatan Sulabesi Barat tidak berdasakan gambar dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

Hal itu diungkapkan Budi Sulistiyo saat dikonfirmasi Modeartorsua.com melalui telepon pada Senin 10/02/2025. Budi yang diperbantukan sebagai PPTK pada Dinas Kesehatan itu menyebut, pekerjaan Puskesmas Kabau tidak ada progress hingga masa tahun anggaran berakhir.

Sebelumnya redaksi moderatorsua.com menerima informasi dari beberapa sumber tentang pengecoran lantai dua Puskesmas, yang dinilai ada kejanggalan karena tidak sesuai dengan gambar.

Petunjuk pada gambar, lantai dua yang seharusnya menggunakan dua lapisan pembesian. Namun faktanya lantai dua Puskesmas Kabau hanya dicor dengan satu lapisan besi.

“Harus dua lapisan besi, kemarin (2024-red) dari kontraktor bilang bahwa hari minggu (29/12/2024) cor, padahal hari sabtu mereka sudah mulai cor dari pagi, sementara saya dengar kabar jam 2 mereka sudah cor lebih dari setengah,” ungkap Budi Sulistiyo

Budi mengaku saat pekerjaan lantai dua berlangsung, konsultan pengawas berada di tempat, namun menurutnya perubahan dari dua lapisan besi ke satu besi adalah inisiatif dari kontraktor. Karena itu Budi bilang, jika mengikuti gambar maka pembesiannya sama dengan tiga puskesmas lainnya yang bersumber dari DAK 2024.

“ada konsultan pengawas juga kemarin di sana, tidak ada konsultasi, dari kontraktor sendiri yang punya inisiatif atau kerja itu, kalau perintah digambar dan RAB harus dua lapis besi,” ujar Budi

“Iya itu prototype, kalau Fuata, Wai Ipa sama Mangon itu dua lapis (besi), yang satu lapis cuma di Kabau. Konraktornya CV Drie Karya Cemerlang direkturnya Jainudin Umalekhai,” sambungnya.

Ia juga sesali perubuhan yang dilakukan pada pengecoran lantai dua Puskesmas Kabau, karenanya Budi berinisiatif menambah besi sebagai alternatif.

“iya, dia (besi) kemarin jaraknya 15 dan 20 cm untuk jarak pembesian dua lapis, yang disayangkan itu cuma satu lapisan saja, dan kemarin saya ada inisiatif untuk tambah besi 16 sebagai penguat, karena mereka kerja sudah setengah jalan,” tegasnya

Budi menegaskan pekerjaan 4 Puskesmas di Kepulauan Sula yang besumber dari DAK tahun 2024 sangat terlambat, bahkan menurutnya sebagian tidak mencapai 50 persen pekerjaan fisik.

“Desember 2024 sudah selesai dan ini sangat terlambat, kita mau bilang lebih-lebih juga mau bagaimana lagi. Progresnya belum mencukupi 50 persen, kalau material fabrikasi sudah siap semua. Fisiknya yang tidak selesai,” pungkasnya.

Penulis: Gajali Fataruba
Editor: Redaksi Moderator

© 2023 Moderatorsua | All rights reserverd.